HR Officer atau HR Staff adalah profesional di bidang Human Resources yang bertanggung jawab menangani berbagai aspek administrasi dan operasional terkait pengelolaan sumber daya manusia dalam sebuah perusahaan. Mereka berperan penting dalam menjalankan kebijakan, proses rekrutmen, pengelolaan data karyawan, penggajian, serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi ketenagakerjaan.
Sebagai “tangan pertama” dalam operasional HR, HR Officer menjadi penghubung antara perusahaan dan karyawan. Meskipun tugasnya bersifat administratif, posisi ini menjadi fondasi penting bagi kelancaran manajemen SDM secara keseluruhan.
Tugas dan Tanggung Jawab
Administrasi Data Karyawan
HR Officer mengelola seluruh data karyawan seperti biodata, kontrak kerja, status kepegawaian, absensi, cuti, dan mutasi. Keakuratan data ini sangat penting untuk proses penggajian, audit, dan pelaporan.
Proses Rekrutmen dan Onboarding
Mereka terlibat dalam proses seleksi awal calon karyawan, mulai dari pemasangan iklan lowongan, pemanggilan kandidat, hingga koordinasi wawancara dan menyusun dokumen onboarding karyawan baru.
Pengelolaan Absensi dan Payroll Support
Meskipun tidak selalu membuat slip gaji langsung, HR Officer bertugas mencatat kehadiran, keterlambatan, cuti, hingga lembur sebagai dasar penghitungan payroll.
Kepatuhan terhadap Kebijakan Perusahaan dan Regulasi
Menegakkan aturan ketenagakerjaan perusahaan, menyusun surat peringatan, serta membantu menyelesaikan konflik kerja kecil sesuai ketentuan UU Ketenagakerjaan.
Pengelolaan Surat dan Dokumen
HR Officer menyusun dan mendistribusikan berbagai dokumen HR seperti surat kontrak, surat peringatan, surat mutasi, hingga laporan HR bulanan.
Mendukung Kegiatan HR Lainnya
Terlibat dalam pelaksanaan training, penilaian kinerja, survei kepuasan kerja, dan berbagai program engagement atau pengembangan SDM lainnya.
Skill dan Kualifikasi HR Officer
Hard Skill:
Menguasai Microsoft Office (terutama Excel)
Familiar dengan software HRIS atau aplikasi absensi digital
Pengetahuan dasar UU Ketenagakerjaan
Administrasi dokumen dan filing sistematis
Soft Skill:
Komunikasi interpersonal yang baik
Teliti dan rapi dalam mengelola dokumen
Manajemen waktu dan multitasking
Problem-solving dasar dalam situasi HR harian
Kualifikasi Umum:
Pendidikan minimal D3/S1 Psikologi, Manajemen, Hukum, atau jurusan relevan
Pengalaman 0–2 tahun di bidang HR (fresh graduate juga bisa melamar)
Sertifikasi pelatihan HR dasar (opsional, tapi bernilai tambah)
Jenjang Karir
HR Officer / Staff – Fokus pada operasional HR dan administrasi kepegawaian.
Senior HR Officer – Menangani pekerjaan yang lebih kompleks dan membimbing junior staff.
HR Supervisor / Coordinator – Memimpin tim kecil HR dan mulai terlibat dalam strategi tim HR.
HR Manager – Bertanggung jawab atas seluruh fungsi HR di suatu unit/divisi.
HR Director / CHRO – Posisi puncak dalam struktur SDM perusahaan.
Gaji HR Officer di Indonesia (2025)
Level Pengalaman
Kisaran Gaji per Bulan
Fresh Graduate
Rp4 juta – Rp6 juta
1–3 Tahun Pengalaman
Rp6 juta – Rp8 juta
Senior / Supervisor
Rp8 juta – Rp12 juta
Gaji dapat bervariasi tergantung sektor industri, lokasi, dan ukuran perusahaan.
Kelebihan dan Tantangan Profesi HR Officer
Kelebihan:
Menjadi pintu masuk ideal untuk karir di bidang HR
Peluang belajar banyak aspek SDM
Permintaan tinggi di hampir semua industri
Tantangan:
Pekerjaan administrasi yang berulang dan detail
Harus teliti dan siap bekerja dengan tenggat waktu ketat
Sering menjadi perantara konflik antar karyawan
Tips Sukses Menjadi HR Officer
Kuasai Excel, terutama fungsi-fungsi seperti VLOOKUP, Pivot Table, dan IF formula
Bangun komunikasi yang profesional dan asertif
Pahami dasar hukum ketenagakerjaan
Terus belajar — ikuti pelatihan HR, seminar, atau sertifikasi
Simpan dan kelola dokumen dengan rapi, aman, dan mudah diakses
FAQ tentang HR Officer / Staff
Apa bedanya HR Officer dengan HR Generalist?
HR Officer lebih fokus pada operasional dasar, sedangkan HR Generalist mencakup fungsi HR yang lebih luas, termasuk strategi SDM.
Apakah HR Officer hanya bekerja di perusahaan besar?
Tidak. Bahkan perusahaan kecil sekalipun biasanya memiliki peran HR Officer untuk mengelola administrasi SDM.
Apakah lulusan non-psikologi bisa menjadi HR Officer?
Bisa. Banyak HR Officer berasal dari jurusan manajemen, hukum, komunikasi, bahkan teknik.
Apa software penting yang harus dipelajari?
Microsoft Excel wajib, dan software HRIS seperti Talenta, LinovHR, Mekari, atau Jurnal juga sangat berguna.
Apakah HR Officer harus tahu hukum ketenagakerjaan?
Ya, minimal memahami pasal-pasal dasar seperti kontrak kerja, PHK, cuti, dan jam kerja sesuai UU No. 13/2003 dan UU Cipta Kerja.
Bagaimana peluang karier HR Officer ke depan?
Sangat baik. Posisi ini bisa berkembang menjadi HRBP, HR Manager, atau spesialis di bidang HR tertentu seperti recruitment, payroll, atau training.
Apakah HR Officer bisa kerja remote?
Tergantung kebijakan perusahaan. Namun karena banyak tugas bersifat administratif dan berkas fisik, posisi ini lebih sering bekerja dari kantor.
Kesimpulan
Profesi HR Officer menjadi langkah awal yang solid dalam membangun karier di bidang manajemen sumber daya manusia. Dengan tugas yang mencakup administrasi hingga dukungan pelaksanaan kebijakan HR, peran ini memberikan pengalaman luas dan membuka peluang untuk berkembang ke posisi yang lebih strategis. Bagi kamu yang teliti, komunikatif, dan menyukai dunia organisasi dan manusia, HR Officer bisa jadi pilihan karier yang tepat.
One thought on “Mengenal Profesi HR Officer: Garda Depan Manajemen Sumber Daya Manusia”