Deskripsi Profesi Production Staff / Staf Produksi
Production Staff adalah profesional yang bekerja di lini produksi sebuah perusahaan manufaktur. Tugas utamanya adalah memastikan bahwa proses produksi berjalan lancar, efisien, dan sesuai standar kualitas serta kuantitas yang telah ditentukan. Mereka menjadi penghubung penting antara perencanaan produksi dan pelaksanaan di lapangan.
Production Staff tidak hanya terlibat dalam pengawasan, tetapi juga dalam pengaturan jadwal produksi, pelaporan hasil produksi, serta identifikasi potensi masalah di area produksi. Profesi ini sangat dibutuhkan di berbagai sektor seperti industri makanan & minuman, otomotif, elektronik, tekstil, farmasi, hingga barang konsumsi cepat saji (FMCG).
Tugas dan Tanggung Jawab
Menyusun dan Menjalankan Jadwal Produksi
Production Staff bertugas membantu menyusun jadwal produksi harian/mingguan sesuai dengan kapasitas mesin dan target perusahaan. Mereka memastikan seluruh proses berjalan tepat waktu.
Memantau Proses Produksi Harian
Setiap hari, Production Staff harus memantau proses kerja di pabrik atau area produksi, mencatat output produksi, dan memastikan kelengkapan bahan baku serta alat produksi.
Menjaga Standar Kualitas Produksi
Bekerja sama dengan Quality Control, Production Staff memastikan bahwa setiap produk yang dihasilkan memenuhi standar mutu yang ditetapkan oleh perusahaan.
Membuat Laporan Produksi
Production Staff menyusun laporan harian, mingguan, atau bulanan yang mencakup data jumlah output, efisiensi produksi, waktu henti mesin, serta kendala yang terjadi selama produksi.
Koordinasi Antar Departemen
Mereka menjalin koordinasi dengan bagian PPIC (Production Planning and Inventory Control), Maintenance, Warehouse, hingga Quality Assurance untuk menjamin kelancaran produksi.
Menjaga K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
Production Staff memastikan bahwa SOP (Standard Operating Procedure) dan aturan keselamatan kerja diterapkan dengan disiplin oleh seluruh tim produksi.
Skill dan Kualifikasi
Hard Skill:
- Pengetahuan dasar teknik mesin, manufaktur, atau industri (tergantung jenis pabrik)
- Mampu membaca dan memahami Work Instruction (WI) dan SOP produksi
- Mampu mengoperasikan mesin produksi atau software manufaktur dasar (ERP/MES)
- Excel dan pelaporan operasional
Soft Skill:
- Disiplin dan teliti
- Mampu bekerja dalam tim dan shift
- Komunikasi yang baik antar lintas fungsi
- Problem-solving di area kerja
Kualifikasi Umum:
- Pendidikan minimal SMK (untuk industri ringan) hingga D3/S1 Teknik (untuk industri menengah–berat)
- Pengalaman 0–2 tahun (fresh graduate diterima di beberapa perusahaan)
- Bersedia bekerja dalam sistem shift dan lingkungan kerja pabrik
Jenjang Karir Production Staff
- Production Staff – Bertugas menjalankan operasional dan monitoring produksi di lapangan.
- Senior Production Staff / Leader – Mengelola tim produksi skala kecil dan memberikan pengarahan teknis.
- Production Supervisor – Bertanggung jawab atas lini produksi dan target kuantitas per shift.
- Production Manager – Menyusun strategi produksi, pengelolaan sumber daya, dan evaluasi kinerja produksi.
- Plant Manager / Head of Manufacturing – Posisi puncak dalam manajemen pabrik atau divisi produksi.
Gaji Production Staff di Indonesia (2025)
Level Pengalaman | Kisaran Gaji per Bulan |
---|---|
Fresh Graduate (SMK/D3) | Rp3 juta – Rp5 juta |
Berpengalaman (1–3 tahun) | Rp5 juta – Rp7 juta |
Leader/Supervisor | Rp7 juta – Rp10 juta |
Besaran gaji bervariasi tergantung industri, lokasi pabrik, dan skala perusahaan.
Kelebihan dan Tantangan Profesi
Kelebihan:
- Banyak dibutuhkan di industri manufaktur
- Peluang besar untuk promosi ke level supervisor
- Pengalaman langsung dalam pengelolaan proses produksi
Tantangan:
- Lingkungan kerja fisik dan operasional (panas, bising, lembur)
- Tuntutan produktivitas tinggi dan ketepatan waktu
- Sistem kerja shift atau rolling yang memengaruhi keseimbangan hidup
Tips Sukses Menjadi Production Staff
- Pelajari alur proses produksi secara menyeluruh
- Pahami dan taati SOP serta protokol K3
- Latih kemampuan laporan produksi dengan baik (manual maupun digital)
- Tunjukkan sikap disiplin, bertanggung jawab, dan terbuka untuk belajar
- Kuasai komunikasi lintas divisi karena produksi melibatkan banyak pihak
FAQ tentang Production Staff / Staf Produksi
Apa bedanya Production Staff dan Operator Produksi?
Operator biasanya menjalankan mesin atau proses spesifik, sedangkan Production Staff memantau proses secara keseluruhan dan membuat laporan atau pengaturan jadwal produksi.
Apakah semua Production Staff harus punya latar belakang teknik?
Tidak harus, tapi latar belakang teknik industri, teknik mesin, atau manajemen operasional sangat membantu.
Apakah Production Staff bekerja shift?
Umumnya ya, terutama di pabrik yang beroperasi 24 jam. Sistem kerja bisa berupa shift 3 atau rolling.
Di industri apa profesi ini paling banyak dibutuhkan?
FMCG, otomotif, makanan-minuman, elektronik, farmasi, tekstil, dan industri logam.
Apakah wanita bisa menjadi Production Staff?
Tentu bisa. Banyak perusahaan membuka posisi ini tanpa membedakan gender, selama memenuhi persyaratan teknis dan kesehatan kerja.
Apa prospek karier ke depan untuk Production Staff?
Dengan pengalaman dan performa yang baik, bisa naik ke posisi supervisor, manager produksi, hingga plant manager.
Apakah Production Staff perlu memiliki sertifikasi?
Tidak wajib, tapi memiliki sertifikasi K3, lean manufacturing, atau basic problem solving akan menjadi nilai tambah.
Kesimpulan
Profesi Production Staff merupakan peran vital dalam industri manufaktur, menjadi ujung tombak pelaksanaan proses produksi di lapangan. Meski penuh tantangan, pekerjaan ini menawarkan pengalaman teknis yang kuat dan peluang pengembangan karier yang luas. Jika Anda menyukai lingkungan kerja yang dinamis, sistematis, dan langsung berkontribusi pada hasil nyata, maka profesi ini sangat layak dipertimbangkan.
2 thoughts on “Mengenal Profesi Production Staff: Penggerak Utama Proses Produksi di Industri Manufaktur”