
Deskripsi Profesi
PPIC Staff (Production Planning and Inventory Control) adalah profesional yang bertanggung jawab dalam merencanakan produksi serta mengendalikan persediaan bahan baku dan produk jadi. Peran ini sangat krusial dalam menjamin kelancaran proses manufaktur serta menghindari kekurangan atau kelebihan stok.
PPIC berada di tengah-tengah antara divisi produksi, pembelian, gudang, hingga penjualan. Mereka harus mampu membuat perencanaan yang realistis, efisien, dan terintegrasi agar target produksi terpenuhi tanpa terjadi penumpukan stok yang tidak perlu.
Profesi ini sangat dibutuhkan di berbagai industri manufaktur, seperti makanan-minuman, otomotif, farmasi, tekstil, hingga logistik dan FMCG.
Tugas dan Tanggung Jawab PPIC Staff
Menyusun Rencana Produksi
PPIC Staff menyusun rencana produksi harian, mingguan, hingga bulanan berdasarkan permintaan pasar, kapasitas produksi, dan ketersediaan bahan baku. Perencanaan ini harus fleksibel namun tetap efisien.
Mengatur Kebutuhan Material (Material Requirement Planning)
PPIC menghitung kebutuhan bahan baku dan bahan pendukung lainnya agar proses produksi tidak terhambat. Mereka juga memastikan waktu kedatangan bahan sesuai dengan jadwal produksi.
Memantau dan Mengontrol Stok
Dengan bantuan sistem ERP atau software inventory, PPIC Staff terus memantau level stok bahan baku dan barang jadi. Mereka memastikan bahwa stok tidak terlalu banyak (overstock) atau kurang (stockout).
Berkoordinasi Lintas Divisi
PPIC menjembatani komunikasi antara bagian produksi, gudang, pembelian, dan penjualan. Hal ini penting agar semua pihak memiliki informasi yang sama dan dapat bekerja secara sinkron.
Menyusun Laporan dan Evaluasi
PPIC juga bertanggung jawab menyusun laporan efisiensi produksi, utilisasi bahan baku, serta mengevaluasi hasil produksi untuk perbaikan ke depannya.
Skill dan Kualifikasi
Hard Skill:
- Kemampuan perencanaan produksi dan inventory management
- Penguasaan software ERP/MRP (SAP, Oracle, Accurate, dll.)
- Analisis data dan forecasting permintaan
- Microsoft Excel (pivot table, formula, grafik)
Soft Skill:
- Komunikasi dan koordinasi yang baik
- Problem-solving dan pemikiran logis
- Manajemen waktu dan detail-oriented
- Adaptif terhadap perubahan kebutuhan produksi
Kualifikasi Umum:
- Minimal lulusan D3/S1 Teknik Industri, Manajemen, Logistik, atau setara
- Pengalaman kerja 0–2 tahun di bidang produksi atau supply chain
- Kemampuan menggunakan tools digital menjadi nilai tambah
Jenjang Karir
- PPIC Staff – Posisi awal untuk mendukung perencanaan dan kontrol persediaan.
- PPIC Coordinator / Senior Staff – Mengelola satu atau beberapa lini produksi dan berperan dalam pengambilan keputusan taktis.
- PPIC Supervisor – Bertanggung jawab atas keseluruhan kegiatan perencanaan produksi dalam skala pabrik atau divisi.
- PPIC Manager / Production Planner Lead – Menyusun strategi produksi jangka panjang, integrasi sistem, dan optimalisasi proses.
- Head of Supply Chain / Plant Manager – Posisi eksekutif dalam manajemen produksi dan rantai pasok.
Gaji PPIC Staff di Indonesia (2025)
| Level Pengalaman | Kisaran Gaji per Bulan |
|---|---|
| Fresh Graduate (0–1 tahun) | Rp4 juta – Rp6 juta |
| Mid-Level (2–4 tahun) | Rp6 juta – Rp9 juta |
| Senior / Supervisor | Rp9 juta – Rp14 juta |
Gaji dapat bervariasi tergantung pada industri, lokasi, dan skala perusahaan.
Kelebihan dan Tantangan Profesi
Kelebihan:
- Peran penting dan strategis dalam rantai produksi
- Banyak dibutuhkan di sektor industri besar
- Peluang karier yang luas hingga manajerial
Tantangan:
- Harus mampu menyesuaikan perencanaan dengan kondisi aktual
- Tuntutan akurasi tinggi dalam prediksi permintaan dan kebutuhan bahan
- Bekerja dengan tekanan deadline dan data yang dinamis
Tips Sukses Menjadi PPIC Staff
- Kuasai dasar perencanaan produksi dan pengendalian stok
- Pelajari sistem ERP/MRP untuk efisiensi kerja
- Asah kemampuan analisis dan forecasting
- Bangun komunikasi yang kuat dengan divisi lain
- Miliki pemahaman menyeluruh tentang proses produksi
FAQ tentang profesi PPIC Staff
Apakah PPIC Staff bekerja di kantor atau lapangan?
Kebanyakan waktu dihabiskan di kantor, namun tetap harus memahami alur kerja di area produksi dan gudang.
Apakah PPIC harus lulusan Teknik Industri?
Tidak wajib, tapi latar belakang Teknik Industri atau Manajemen Operasi sangat sesuai karena banyak mempelajari alur kerja sistem produksi.
Apa bedanya PPIC dengan logistik atau gudang?
PPIC berperan dalam perencanaan dan pengendalian, sedangkan logistik/gudang lebih fokus pada penyimpanan dan distribusi fisik barang.
Apakah PPIC Staff berhubungan dengan keuangan?
Secara tidak langsung. Perencanaan yang tidak tepat bisa berdampak pada efisiensi biaya produksi dan stok.
Apakah PPIC Staff perlu bisa software ERP?
Iya, banyak perusahaan menggunakan sistem ERP seperti SAP, Oracle, atau software lokal untuk mengelola produksi dan inventory.
Apakah sistem kerja PPIC termasuk shift?
Tergantung perusahaan. Beberapa perusahaan manufaktur dengan produksi 24 jam menerapkan shift untuk PPIC.
Seberapa penting peran PPIC di perusahaan manufaktur?
Sangat penting. Tanpa perencanaan dan kontrol persediaan yang baik, proses produksi bisa terganggu dan menyebabkan kerugian besar.
Kesimpulan
Profesi PPIC Staff adalah salah satu peran strategis dalam dunia manufaktur yang menjembatani proses produksi dan manajemen persediaan. Kemampuan dalam merencanakan, menganalisis, dan berkoordinasi menjadi kunci utama sukses di posisi ini. Jika Anda tertarik pada perencanaan operasional dan efisiensi proses, karier di bidang PPIC bisa menjadi pilihan yang menjanjikan.






4 thoughts on “Mengenal Profesi PPIC Staff: Pengatur Alur Produksi dan Persediaan yang Efisien”